Resume 03 Februari 2009
SAPTO BUDI SANTOSO
750009030
NILAI EKONOMI KAWASAN KONSERVASI
Kawasan dalam perspektif kebijakan dan pengelolaan pertanahan adalah kawasan fungsional (suatu wilayah yang berfungsi utama sebagai fungsi ekosistem/lindung) serta kawasan penggunaan dan pemanfaatan (wilayah yang berfungsi utama sebagai fungsi budidaya). Nilai ekonomi kawasan adalah seluruh agregat nilai-nilai ekonomi (baik nilai guna langsung maupun nilai guna tak langsung, serta nilai optional atau pilihan, nilai keberadaan dan nilai pewarisan) pada kawasan dimaksud, diluar nilai-nilai tanah dan properti yang ada di dalam kawasan yang dinilai.
Kawasan konservasi baik itu kawasan konservasi alam maupun kawasan konservasi budaya merupakan kawasan khusus yang kontribusinya tidak sedikit pada roda pembangunan. Kawasan konservasi alam berkontribusi menyediakan sumberdaya yang dapat diolah menjadi suatu produk, sedangkan kawasan konservasi budaya merupakan penanda identitas dan karakter masyarakat dalam suatu kota/kawasan yang nilai sejarahnya sangat tinggi. Dan akan memiliki nilai ekonomi apabila dimanfaatkan sebagai objek wisata budaya bagi wisatawan serta memiliki fungsi pelestarian.
Nilai total ekonomi kawasan konservasi memerlukan dukungan penelitian-penelitian yang menyangkut aspek-aspek manajemen kawasan, yaitu perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan agar dapat memberikan petunjuk atau indikasi seberapa besar sebenarnya total nilai ekonomi dari kawasan konservasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar