PETA ZONA NILAI TANAH (3)
Doni Prasetyoadi, S.T (750009260)
2 Februari 2009
Doni Prasetyoadi, S.T (750009260)
2 Februari 2009
Pada resume ini akan diulas mengenai data tekstual untuk penyusunan Peta Zona NIlai Tanah. Data yang dipakai sebagai data tekstual adalah data tentang Harga Pasar Tanah. Harga Pasar Tanah adalah data mengenai nilai transaksi tanah yang dicatat pada saat pengamatan berlangsung. Jadi nilai pasar tanah yang digunakan adalah nilai yang muncul dan sebenarnya terjadi pada waktu terjadi transaksi. Mengapa? Di negera kita yang tercinta ini seringkali harga transaksi riil berbeda dengan harga transaksi yang dicatat dalam Akte Jual Beli atau Perikatan Jual beli dengan maksud salah satunya adalah memperkecil jumlah pajak pendapatan yang dikeluarkan si penjual tanah. Oleh karena itu sedapat mungkin pengamat atau pencari data seyogyanya mengejar langsung pada pihak yang bertransaksi untuk mendapat akurasi data yang sebenarnya.
Mengapa kita tidak menggunakan NJOP sebagai input dalam pembuatan Peta Zona NIlai Tanah? Ditilik dari kacamata perencanaan wilayah dan kota seringkali Departemen Keuangan dalam hal ini Dirjen Pajak Bumi dan Bangunan menentukan nilai jual dengan cara menggeneralisasi persil-persil atau tanah kedalam kelompok Kota atau Desa. Produk Rencana Tata Ruang atau sejenisnya yang seringkali menjadi “inspirasi” untuk investasi seringkali diabaikan. Sehingga jangan heran apabila ditemui daerah atau wilayah yang ramai NJOPnya jauh lebih kecil daripada Daerah yang masuk kawasan kota tapi tidak berembang. Selanjutnya, menurut pengamatan saya, seringkali update NJOP dari Dirjen PBB seringkalibaru dilakukan setelah jarak waktu yang lama, sehingga jangan heran kalo NJOP seringkali nilainya jauh lebih kecil dari harga pasaran.
Kesimpulannya, diperlukan kesadaran untuk terbuka mengenai nilai tanah, karena suatu saat dengan adannya Zona Nilai Tanah maka peluang untuk melakukan investasi akan lebih terbuka lebar yang artinya peluang untuk kemamuran pun akan bertambah. Dan pemerataan pembangunan dan kemakmuran akan cepat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar